Perhitungan Efisiensi Transmisi
Perhitungan Efisiensi Transmisi
Pada umumnya jaringan transmisi diklasifikasikan ke dalam 3
golongan yaitu jaringan transmisi jarak pendek, Jaringan transmisi jarak
menengah, dan jaringan transmisi jarak jauh.
Jaringan
transmisi yang mempunyai jarak di bawah 80 Km dan tegangan operasinya di bawah
20 KV, adalah termasuk pada klasifikasi jaringan transmisi jarak pendek. Oleh
karena jaraknya yang pendek dan rendah tegangannya, pengaruh kapasistansi
sangat kecil, oleh karena itu diabaikan.
Dengan
demikian jaringan transmisi jarak pendek tergantung pada resistansi dan
induktansinya saja.
Dalam kenyataan pada jaringan transmisi induktansi dan
resistansi didistribusikan ke seluruh panjang jaringan, tetapi pada jaringan
transmisi jarak pendek jumlah induktansi dan resistansi jaringan dianggap
berkumpul pada satu tempat. Jaringan transmisi yang mempunyai panjang antara 80
– 150 Km dan tegangan jaringan antara 20 – 100 KV, termasuk pada kategori
jaringan transmisi jarakmenengah, dalam hal ini kapasitansi jaringan
diperhitungkan mengingat jarak dan besarnya tegangan kerja.
Kapasitansi jaringan jarak menengah secara seragam
didistribusikan ke seluruh panjang jaringan dan dianggap terpusat pada satu
titik atau lebih. Jaringan transmisi yang mempunyai jarak di atas 150 Km dan
tegangan kerja di atas 100 KV, termasuk pada kategori transmisi jarak jauh.
Dalam
jaringan ini impedansi dan admitansi diperhitungkan secara seragam,
didistribusikan sepanjang jaringan dan tidak lagi dianggap berkumpul pada satu
tempat atau lebih.
Efisiensi Jaringan Transmisi
Pada waktu beban mendapatkan supply dari jaringan transmisi,
maka terdapat rugi-rugi jaringan, karena tekanan penghantar jaringan. Dengan
demikian daya yang diterima pada ujung penerima lebih kecil dari daya yang
dikirimkan dari ujung pengiriman.
Efisiensi
jaringan didefinisikan sebagai :
Listing
Program :
Private Sub
Command_Click()
Text7.text = ((text1.text
* text2.text * text3.text) / (text4.text * text5.text * text6.text)) * 100
End Sub
Flowchart